Keletihan/kelelahan atau keadaan lekas capai banyak sekali penyebabnya, diantara sekian banyak adalah karena adanya penyakit yang tak disadari, misalnya penyakit-penyakit jantung, paru-paru, radang hati atau gangguan pada kelenjar tiroid yang mengakibatkan menurunnya kecepatan pertukaran zat. Kemungkinan lain adalah karena penyakit kencing manis, penyakit kurang darah (anemia) atau lebih serius lagi penyakit
multiple scleroris, kanker atau AIDS. Ada juga yang disebabkan adanya tekanan darah rendah, kaena kekurangan cairan seperti terlalu banyak buang air kencing pada penderita diabetes.
Diantara banyak faktor yang sangat penting adalah dua hal berikut:
- Tidak adanya kegiatan fisik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kekurangannya aktifitas fisik, maka ketahanan atau stamina juga akan berkurang. Untuk menanggulangi kelelahan jenis demikian dianjurkanuntuk berolah raga secara teratur. Misalnya tiga sampai empat kali dalam seminggu berjalan kaki selama kurang lebih setengah jam. Ssesungguhnya olah raga menghasilkan letih yang nyaman serta meningkatkan semangat. Sedangkan kekurangan kegiatan fisik seringkali menimbulkan rasa lelah yang tidak enak.
- Yang sangat penting dan jarang disadari adalah yang bersifat psikis. Suatu perasaan yang disertai ketidakmampuan dan kejengkelan (frustasi) misalnya kejenuan terhadap sesuatu pekerjaan. Hal ini terjadi bila tidak ada tantangan dalam pekerjaan sehari-hari, monoton dan itu-itu saja. Atau kurang dorongan (motivasi) atas pekerjaan yang ditekuni. Untuk mengatasinya adalah dengan memberikan penjelasan dan motivasi yang baik dari tugas-tugas yang dihadapi. Misalnya bekerja adalah ibadah, karena berkaitan dengan kewajiban memberi nafkah anak-istri (keluarga).
RESEP MENGATASI KELELAHAN.
Dari penyidikan akhir-akhir ini dapat ditarik kesimpulan bahwa orang-orang yang tidak makan pagi akan mudah merasa lelah. Bila mereka sarapan dengan jenis makanan yang banyak mengandung karbohidrat (seperti: nasi, singkong, kentang, kue-kue dari tepung sagu/terigu, jagung, kacang kedelai) maka sekitar jam sepuluh pagi seluruh makanan sudah terbakar dan kadar gula dalam darahmenjadi demikian rendah, sehingga mengakibatkanmenurunnya konsentrasi dan produktivitas akibat timbulnya perasaan lelah.
Bila mereka sarapan pagi dengan lebih banyak makanan yang mengandung protein (seperti: daging, ikan, telur, yogurt dan jenis kacang-kacangan) ternyata mereka merasakan tubuhnya segar dan penuh semangat sepanjang hari.
Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk menyusun makanan sehari-hari yang seimbang. Makanan yang tepat harus mengandung:
- Karbohidrat (nasi, singkong, roti, bakmi, bihun, makaroni)
- Protein (50-100 gr sehari daging/ikan dan telur 2-3 kali dalam seminggu)
- Lemak 60-80 gr (sebaiknya dalam bentuk minyak kedelai, jagung atau kembang matahari) hindari minyak kelapa atau lemak mentega berasal dari hewan agar tidak terkena resiko kolesterol tinggi
- Serat gizi (sayur mayur 250 gr dan buah-buahan)
- Minum dengan air yang cukup, seseorang membutuhkan kurang lebih 1,5 hingga 3 lt air dalam sehari